Minggu, 23 Juni 2013

Perkembangan Demokrasi

Perkembangan Demokrasi Di Indonesia Sejarah Dan Perkembangan Demokrasi Di Indonesia. Semenjak Indonesia dinyatakan merdeka pada tanggal 17 Agustus 1945, negara ini telah menjadi negara demokrasi. Dalam mekanisme kepemimpinanya presiden harus bertanggung jawab kepada MPR dimana MPR adalah sebuah badan yang dipilih oleh rakyat. Demokrasi di Indonesia terjadi untuk pertama kalinya pada tahun 1956 ketika diselenggarakan pemilu bebas, sampai kemudian presiden Soekarno menyatakan demokrasi terpimpin sebagai pilihan sistem pemerintahan Indonesia. • Perkembangan demokrasi di Indonesia dari segi waktu dapat di bagi dalam 4 periode yaitu : 1.Periode1945-1959 2.Periode1959-1965 3.Periode1965-1998 4. Periode 1998- sekarang Pada kesempatan ini, kami akan membahas mengenai perkembangan demokrasi di Indonesia pada masa periode ke IV: Runtuhnya pemerintahan Orde Baru yang dipimpin oleh Presiden Soeharto selama lebih dari 30 tahun, membawa harapan baru bagi tumbuhnya demokrasi di Indonesia, yaitu tahap awal bagi masa transisi demokrasi Indonesia. Transisi merupakan fase krusial yang kritis karena akan menentukan kemana arah bangsa Indonesia selanjutnya, dapat menjadi negara yang lebih maju ataukah kembali pada masa otoriter sebagaimana yang terjadi pada periode orde lama dan orde baru. Berhasil atau tidaknya suatu transisi tersebut sangat bergantung pada 4 faktor kunci yaitu: 1. Komposisi elite politik 2. Desain institusi politik 3. Kultur perubahan sikap terhadap politik dikalangan elite maupun non elite 4. Peranan civil society (masyarakat madani) Keempat faktor tersebut harus berjalan secara sinergis dan sebagai modal untuk membuktinyatakan demokasi. Pengalaman negara demokrasi yang sudah estabilished menunjukkan bahwa institusi demokrasi dapat berjalan dan tetap berfungsi walaupun jumlah pemilihnya kecil. Sebab untuk mengukur tingkat kepercayaan publik terhadap demokrasi tidak terletak pada besar kecilnya partisipasi warga, tetapi apakah partisipasi warga tersebut dilakukan secara sukarela atau karena digerakkan (dibayar). Harapan lain dalam suksesnya transisi demokrasi Indonesia adalah peran civil society (masyarakat madani) untuk menguasai plarisasi politik dan menciptakan kultur toleransi. Problem paling mendasar yang dihadapi oleh negara yang sedang berada pada masa transisi menuju demokrasi adalah ketidakmampuan membentuk tata pemerintahan baru yang bersih, transparan, dan akuntabel karena tanpa hal-hal tersebut demokrasi akan kehilangan daya tariknya. Demokrasi yang baru tumbuh di Indonesia adalah pengolahan yang efektif di bidang ekonomi. Jadi demokrasi sebenarnya bukan hanya pada area politik tetapi juga ekonomi, sosial, dan budaya. Apabila demokrasi baru tersebut dapat mengelola pembangunan ekonomi secara efektif, maka mereka juga dapat menata rumah tangga politik mereka dengan baik pula. Menurut Ruslikarim sebuah tatanan negara Indonesia dapat terwujud apabila tersedia beberapa faktor pendukung berikut: 1. Keterbukaan 2. Budaya politik partisipasif egalitarian 3. Kepemimpinan politik yang berorientasi kerakyatan 4. Rakyat yang terdidik, cerdas, dan peduli 5. Partai politik yang tumbuh dari bawah 6. Penghargaan terhadap hukum 7. Masyarakat sipil yang tanggap dan bertanggung jawab Indikasi terwujudnya kehidupan demokratis dalam era transisi di Indonesia antara lain dengan adanya reposisi dan redefenisi TNI dalam kaitannya dengan keberadaan mereka pada sebuah negara demokrasi. Di amandemennya pasal-pasal dalam konstitusi Republik Indonesia (amandemen I-IV) mengenai adanya kebebasan pers, terlaksananya otonomi daerah, dan sebagainya. Selama menjabat sebagai presiden Republik Indonesia, Bapak Susilo Bambang Yudhoyono telah menerima anugerah medali demokrasi dari Asosiasi Konsultan Politik Asia Pasifik (APAPC). Menurut beliau demokrasi di Indonesia merupakan suatu jawaban terhadap skeptisme yang ditujukan pada perjalanan demokrasi di negara ini. Beliau juga menambahkan bahwa demokrasi di Indonesia menunjukkan Islam dan modernitas yang seimbang, serta telah menciptakan stabilitas politik dan pertumbuhan ekonomi ynag cukup tinggi terlepas dari goncangan yang hebat akibat pergantian presiden sebanyak 4 kali pada periode 1998-2002. Oleh sebab itu Indonesia dapat dikatakan sebagai salah satu kiblat negara demokrasi di kawasan Asia Faktor-faktor Pendukung Kelahiran Identitas Nasional Kelahiran identitas nasional suatu bangsa memiliki sifat, ciri khas sertakeunikan sendiri-sendiri, yang sangat ditentukan oleh faktor-faktor yang mendukungkelahiran identitas nasional tersebut. Adapun Faktor-faktor pendukung kelahiranIdentitas Nasional bangsa Indonesia meliputi 1) faktor objektif, yang meliputi faktor geografis-ekologis dan demografis, 2) faktor subjektif, yaitu faktor historis, sosial, politik dan kebudayaan yang dimiliki bangsa Indonesia.(Prof. Dr. H. Kaelan, M.Si. Pendidikan Kewarganegaraan.2007 : Hal 49)24

Sabtu, 22 Juni 2013

Contoh Proposal Kegiatan

Contoh Proposal Kegiatan Contoh Proposal Kegiatan semua itu bisa dilakukan baik di suatu organisasi kepemudaan atupun semua yang bersifat ke organisasian, biasanya proposal berguna untuk meminta bantuan baik itu berupa materi atau bisa saj berupa barang. sipat dari contoh proposal kegiatan tidak adanya paksaan semua nya bersipat keridhoan semata, biasanya proposal ini di lontarkan kepada pemerintahan ataupun kepada PT yang berposisi masih dalam lingkungan yang me request tersebut. tujuan dari proposal adalah agar suatu program kegiata bisa berjalan dengan lancar dan tidak ada masalah dalam semua kegiatan, nah kali ini saya akan memberikan contoh sebuah proposal kegiatan yang sangat sederhana sekali, berikut contohnya: Contoh Proposal Kegiatan Syarat penyusunan proposal Proposal yang kita susun perlu memiliki hal - hal berikut: - Memiliki struktur dan logika yang jelas - Hasil kegiatan itu terstruktur - Rumuskanlah jenis kegiatan secara jelas, inovatif, terperinci, dan betul-betul dapat dikuasai - Hubungan kegiatan dengan dana yang diperlukan harus rasional dan tidak mengada-ada Susunan Proposal - Halaman Judul - Latar Belakang - Tujuan Kegiatan - Nama dan Tema Kegiatan - Bentuk Kegiatan - Peserta - Penyelenggara - Jadwal dan Lokasi Kegiatan - Susunan Acara - Susunan Panitia - Rencana Anggaran - Penawaran Kerjasama (sponsorship) - Penutup Di bawah ini adalah contoh proposal kegiatan yang mengambil unsur kegiatan islami seperti memperingati tahun baru islam, kita simak aja langsung ya sob: PROPOSAL KEGIATAN PERINGATAN TAHUN BARU ISLAM KATA PENGANTAR puji serta syukur kami ucapkan pada alloh swt, dikarenakan berkat taufiq serta hidayah-nya dan pertolongan-nya kami bisa menyusun proposal ini. sholawat serta salam-nya mudah-mudahan senantiasa tercurahkan pada nabi kita muhammad saw, keluarganya, shohabatnya serta pada tabi`in-tabi`atnya. didalam proposal ini, kami mengulas perihal pentingnya fungsi islam saat mensukseskan pembangunan nasional yang religius. hingga tak ada waktu yang terbuang percuma, serta perihal ini amat relefan dengan firman alloh didalam al-quran surat al-`ashr. maka dari itu kami bermaksud untuk melaksanakan peringatan Tahun Baru Islam . kami amat menginginkan sekali uluran serta pertolongan dari seluruh pihak terutama beberapa donatur yang dapat menolong pada kelancaran aktivitas ke pemudaan ikmal. didalam penyusunan proposal ini, penyusun mengerti jauh dari kesempurnaan baik didalam penempatan kata ataupun langkah penyusunannya, karenanya penyusun menanti anjuran atau koreksi dari seluruh pihak untuk perbaikan dimasa yang akan tiba. atas semua hormat kami ucapkan banyak terimakasih pada seluruh pihak yang bersedia menolong untuk kelancaran aktivitas tersebut. semoga semua pertolongan yang didapatkan memperoleh imbalan dari alloh swt. saguba, 26 agustus 2012 penyusun I. PENDAHULUAN perubahan serta moderenisasi zaman yaitu satu perihal yang tidak dapat kita hindari. arus globalisasi yang makin deras menuntut ummat islam lari kencang ikuti perkembangaan zaman yang makin cepat. perubahan zaman yang demikian cepat bikin ummat islam mesti betul-betul pintar saat memilih serta memilah mana yang positif serta mana yang negatif supaya tidak berlangsung degradasi moral, akhlak serta nilai – nilai agama. karenanyalah dibutuhkan kegiatan-kegiatan positif saat menyalurkan aspirasi-aspirasi, hoby, bakat serta lain sebagainya, supaya ummat dapat mengembangkan potensi yang ada didalam dirinya serta terhindar dari degradasi moral, akhlak serta nilai-nilai agama. untuk menjembatani perihal itu dibutuhkan satu wadah sebagai motor yang dapat mendrive serta membawa ummat islam ke arah yang positif serta terus memegang teguh nilai-nilai agama hingga jadikan dirinya sebagai ummat yang berakhlak mulia serta menjunjung tinggi nilai-nilai agama serta melindungi moral bangsa. kami dari organisasi ke pemudaan ikmal dapat mengadakan aktivitas memperingati Peringatan Tahun Baru Islam II. DASAR PEMIKIRAN 1. berdasar pada program pemerintah untuk turut dan membangun sumberdaya manusia yang berakhlak mulia. 2. program kerja tahunan 3. sebagai fasilitas untuk memelihara kemuliaan agama islam 4. gerakan indonesia berdzikir 5. rasa peduli pada sesama saudara – saudara, terutama pada kaum dhu’afa, yatim III. maksud serta tujuan maksud serta tujuan dari aktivitas ini yaitu : 1. turut memeriahkan th. baru islam 1434 h 2. menjalin tali silahturahmi 3. memakmurkan syi’ar islam 4. turut melindungi serta mengembangkan potensi ummat yang berdasar teguh pada nilai-nilai agama supaya menjadi ummat yang berbakti pada agama serta bangsa. 5. mengajak ummat supaya senantiasa serta selalu berzikir pada allah 6. membangun rasa hiraukan pada orang – orang yang tidak mampu 7. menggerakan suka bersedekah, mengaji serta berzikikir 8. berupaya serta berikhtiar untuk menyingkirkan penyakit lahir & bathin 7. Menggerakan Gemar bersedekah, mengaji dan berzikikir 8. Berusaha dan berikhtiar untuk menghilangkan penyakit Lahir & Bathin

Power Point

PowerPoint menawarkan kemudahan-kemudahan dalam membuat bahan presentasi yang berbentuk elektronis. Pada setiap halaman presentasi atau slide dapat disisipkan komponen-komponen multimedia yang meliputi:

  • Teks
  • Gambar dan Grafik
  • Foto
  • Suara
  • Film

PowerPoint juga memungkinkan komunikasi dengan software lain, seperti Microsoft Word atau Microsoft Excel. Seseorang bisa menyiapkan bahan presentasi melalui Word lalu memolesnya melalui Power Point, bisa juga dengan Excel dan menyisipkannya ke PowerPoint.

Cara Menjalankan Power Point

Tekan tombol start di pojok kiri bawah layar monitor. Pilih Program, kemudian klik Microsoft Power Point, sehingga muncul gambar 9.1.

Penjelasan Gambar:

  1. Window sebelah kiri adalah nomor slide diawali dengan nomor1
  2. Window yang tengah tempat kita menempatkan fitur-fitur Power Point beserta formatnya (Bentuk, Background, animasi, Transisi dan sebagainya) yang disebut dengan Slide

Menciptakan Presentasi

Setelah anda menghadapi tampilan sebagaimana terlihat pada gambar 9.1. Anda bisa langsung membuat presentasi. Slide pertama adalah slide dengan format layout untuk Judul presentasi. Anda ketikkan langsung saja Judul dan Sub Judul pada slide yang pertama. Misalnya kita akan buat slide tentang Pengenalan Internet maka tampilan slide pertama seperti pada contoh Gambar 9.2.

Untuk menambahkan slide baru, klik tombol New Slide maka akan muncul window Office Theme yang berisi beberapa format layout slide yang dapat kita pilih. Lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 9.3 berikut ini.

Ada empat jenis layout pada Office Theme yaitu:

  • Teks Layouts, yang berisi Layout khusus untuk menampilkan teks saja, terdiri dari Title Slide yaitu slide untuk judul/awal presentasi, Title Only hanya memuat judul saja, Title and Teks memuat judul dan penjelasannya, Title and 2 colom memuat judul dan pembahasan yang disajikan dalam bentuk 2 kolom.
  • Content Layouts, yang berisi Gambar, bagan, diagram dengan lima bentuk yaitu: Blank artinya kosong, Content berisi isinya saja, Title and Content untuk menampilkan judul dan Isinya, Title and two Content untuk menmpilkan judul dan dua isi yang disajikan dalam dua kolom, Title, Content and 2 Content sama dengan Title and Content hanya Content kolom kedua dipecah lagi menjadi dua baris, Titel 2 Content and Content sama dengan sebelumnya hanya yang kiri yang dipecah dua, Title and 4 Content sama dengan sebelumnya hanya kiri dan kanan masing-masing dipecah dua.
  • Text and Contents Layout
    Yaitu gabungan antara teks dengan gambar, bagan atau diagram, anda dapat memilih salah satu model yang diinginkan.
  • Other Layout
    Model Slide out yang lain, misalnya dengan clip art, media dan sebagainya. Anda dapat memilih sesuai dengan kebutuhan.

Misalnya kita akan memilih layout Title and Content, maka akan muncul tampilan seperti pada Gambar 9.3 Dan kita bisa menambahkan tulisan presentasi pada slide kedua misalnya seperti pada Gambar 9.3.

Sekarang mari kita membuat slide ketiga dengan bentuk yang berbeda, misalnya bentuk layout Title and 2 Content. Kemudian tambahkan tulisan pada slide ketiga tersebut sebagai berikut.

  1. Pada bagian Click to add title ketikkan:
    Sumber Daya di Internet
  2. Lalu klik pada judul Click to add text yang terletak sebelah kiri dan Tuliskan:
    E-mail
    Mailing list
    Newsgroup
    Web
  3. Klik pada judul Click to add text yang terletak sebelah kanan.
  4. Tuliskan
    Telnet
    FTP
    Gopher
    Chat

Hasil langkah di atas sebagai berikut:

4.1 Membuat Slide dengan gambar, clipart, tabel, grafik atau obyek lainnya

  • Klik tombol Insert New Slide kemudian pilih layout Title and Two Content.
  • Pada Title ketikkan “Arsitektur Internet”.
  • Pada Content yang pertama ketikkan:

o Dapat menghubungkan seluruh komputer di dunia
o Dapat berkomunikasi antar komputer

  • Pada Content yang kedua, jika ingin menambahkan gambar dengan cara klik picture pada content, kemudian akan muncul kotak dialog Insert Picture dan pilih file gambar yang akan dimasukkan ke silde.

  • Jika ingin menambahkan clipart, maka klik icon clipart pada slide di content 2 kemudian akan muncul kotak dialog Insert Clip Art sebagai berikut.

  • Jika ingin menambahkan grafik maka akan muncul Kotak dialog grafik seperti pada materi di Microsoft Excel.

Mengenal Tombol-Tombol Pengatur Pandangan.

Di bagian kanan bawah terdapat tiga buah tombol yang berguna untuk mengatur pandangan terhadap slide. Ketiga tombol tersebut diperlihatkan pada gambar berikut:

5.1 Normal View
Pada keadaan normal, pandangan inilah yang ditampilkan. Pada pandangan ini, bidang yang berisi wujud slide lebih ditonjolkan daripada bidang-bidang lainnya. Gambar 9.4 ditampilkan dalam wujud Normal View.

5.2 Slide Sorter View
Pada pandangan ini, semua slide akan ditampilkan dalam ukuran kecil dan disusun dalam format baris dan kolom.

Hal ini sangat bermanfaat untuk melihat semua slide secara sepintas. Untuk menampilkan salah satu slide, anda dapat mengklik ganda pada slide yang bersangkutan.

5.3 Slide Show View
Tombol ini berguna untuk menampilkan slide-slide yang telah dibentuk, dimulai dari slide pertama. Caranya:

  1. Aktifkan slide pertama.
  2. Klik tombol Slide Show View

Muncul tampilan berikut:

Untuk menampilkan slide berikutnya tekanlah tombol Page Down, jika slide sebelumnya tekanlah tombol Page Up. Tombol Home dapat anda gunakan untk menuju slide pertama dan End untuk menuju slide terakhir. Untuk mengakhiri presentasi tekanlah tombol Esc. Anda juga bisa mengakhiri dengan cara klik kanan mouse kemudian pilihlah End Show.

Menukarkan Posisi Slide
Untuk menukar posisi slide, pilihlah Normal View. Sebagai contoh langkah berikut digunakan untuk memindahkan slide keempat menjadi slide ketiga.

  1. Klik ikom kotak slide milik slide keempat, dan tahan. Langkah ini membuat slide keempat diblok.
  2. Geser mouse sehingga penunjuk mouse berada di atas ikon Slide milik slide ketiga.
  3. Lepaskan penekanan terhadap tombol kiri mouse, hasilnya


Menghapus Slide
Penghapusan slide dapat dilakukan dengan berbagai cara. Contoh berikut menunjukkan cara penghapusan slide kelima.

  1. Klik ikon slide milik slide kelima.
  2. Tekan tombol Delete
    Slide kelima akan terhapus dari Internet.ppt.

Menduplikasi Slide
Adakalanya kita perlu menduplikasi suatu slide. Misalnya anda ingin membuat dua buah slide yang tampilannya serupa, tetapi isinya berbeda. Untuk menduplikasi suatu slide lakukan langkah berikut misalnya mau menduplikasi slide keempat:

  1. Klik pada ikon slide milik slide keempat
  2. Pilih menu Edit lalu klik Duplicate.


Menyisipkan Slide
Bila anda ingin menambahkan slide baru, tetapi bukan sebagai slide terakhir, anda dapat memilih slide yang terletak tepat sebelum slide baru disisipkan.
Contoh berikut akan menyisipkan slide baru yang akan diletakkan sebagai slide keempat.

  1. Klik ikon slide milik slide ketiga.
  2. Klik Insert New Slide
  3. Pilih Layout Slide yang dinginkan

Menambahkan Latar Belakang Slide

Sejauh ini anda membuat slide dengan tampilan latar belakang yang polos. Pada bab ini anda akan mempelajari berbagai cara untuk membuat latar belakang sehingga presentasi menjadi lebih menarik.

10.1 Menggunakan Template
Pemberian latar belakang pada semua slide dapat dilakukan dengan mudah, yaitu dengan menerapkan template. Anda bisa memilih salah satu dari template yang disediakan oleh PowerPoint.
Ikuti langkah-langkah berikut:

  1. Klik menu Design, kemudian pada panel theme pilih salah satu design yang kita inginkan. Untuk melihat pilihan design lainnya klik vertikal scrollbar sebelah kanan pada panel theme. Berikut adalah tampilan panel theme.

2. Pilihlah template yang anda kehendaki misalnya Oriel, maka hasilnya adalah seperti pada Gambar 9.13 berikut ini.

10.2 Mengatur Skema Warna untuk semua Slide
Template background yang telah anda pilih bisa diganti warnanya dengan cara:

1. Klik Colors pada toolbar kiri atas kemudian pilih komposisi warna yang diinginkan.
Lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 9.14 berikut ini.

2. Untuk merubah format text dapat juga menggunakan template font yang sudah
disediakan oleh Microsoft Power point. Caranya klik design kemudia klik tombol
Fonts pada bagian kanan atas. Lebih jelasnya seperti pada Gambar 9.15 berikut ini.

3. Untuk merubah format text dapat juga menggunakan template font yang sudah
disediakan oleh Microsoft Power point. Caranya klik design kemudia klik tombol
Fonts pada bagian kanan atas. Lebih jelasnya seperti pada Gambar 9.15 berikut ini.