Pengertian Saham dan Jenis-jenis Saham
Surat-surat berharga yang diperdagangkan
di pasar modal sering disebut efek atau sekuritas, salah satunya yaitu saham.
Saham dapat
didefinisikan tanda penyertaan atau kepemilikan seseorang atau badan dalam suatu
perusahaan atau perseroan terbatas. Wujud saham adalah selembar kertas yang
menerangkan bahwa pemilik kertas tersebut adalah pemilik perusahaan yang
menerbitkan surat berharga tersebut. Porsi kepemilikan ditentukan oleh seberapa
besar penyertaan yang ditanamkan di perusahaan tersebut (Darmadji dan
Fakhruddin, 2001: 5).
Ada beberapa sudut pandang untuk
membedakan saham (Darmadji dan Fakhruddin, 2001: 6) :
1. Ditinjau
dari segi kemampuan dalam hak tagih atau klaim
a. Saham
Biasa (common stock)
· Mewakili
klaim kepemilikan pada penghasilan dan aktiva yang dimiliki perusahaan
· Pemegang
saham biasa memiliki kewajiban yang terbatas. Artinya, jika perusahaan
bangkrut, kerugian maksimum yang ditanggung oleh pemegang saham adalah sebesar
investasi pada saham tersebut.
b. Saham
Preferen (Preferred Stock)
· Saham yang
memiliki karakteristik gabungan antara obligasi dan saham biasa, karena bisa
menghasilkan pendapatan tetap (seperti bunga obligasi), tetapi juga bisa tidak
mendatangkan hasil, seperti yang dikehendaki investor.
· Serupa saham
biasa karena mewakili kepemilikan ekuitas dan diterbitkan tanpa tanggal jatuh
tempo yang tertulis di atas lembaran saham tersebut; dan membayar deviden.
· Persamaannya
dengan obligasi adalah adanya klaim atas laba dan aktiva sebelumnya, devidennya
tetap selama masa berlaku dari saham, dan memiliki hak tebus dan dapat
dipertukarkan (convertible) dengan saham biasa.
2. Ditinjau
dari cara peralihannya
a. Saham
Atas Unjuk (Bearer Stocks)
· Pada saham
tersebut tidak tertulis nama pemiliknya, agar mudah dipindahtangankan dari satu
investor ke investor lainnya.
· Secara
hukum, siapa yang memegang saham tersebut, maka dialah diakui sebagai
pemiliknya dan berhak untuk ikut hadir dalam RUPS.
b. Saham
Atas Nama (Registered Stocks)
· Merupakan
saham yang ditulis dengan jelas siapa nama pemiliknya, di mana cara
peralihannya harus melalui prosedur tertentu.
3. Ditinjau
dari kinerja perdagangan
a. Blue –
Chip Stocks
· Saham biasa
dari suatu perusahaan yang memiliki reputasi tinggi, sebagai leader di
industri sejenis, memiliki pendapatan yang stabil dan konsisten dalam membayar
dividen.
b. Income
Stocks
· Saham dari
suatu emiten yang memiliki kemampuan membayar dividen lebih tinggi dari rata –
rata dividen yang dibayarkan pada tahun sebelumnya.
· Emiten
seperti ini biasanya mampu menciptakan pendapatan yang lebih tinggi dan secara
teratur membagikan dividen tunai.
· Emiten ini
tidak suka menekan laba dan tidak mementingkan potensi.
c. Growth
Stocks
1. (Well
– Known)
· Saham –
saham dari emiten yang memiliki pertumbuhan pendapatan yang tinggi, sebagai leader
di industri sejenis yang mempunyai reputasi tinggi.
2. (Lesser
– Known)
· Saham dari
emiten yang tidak sebagai leader dalam industri, namun memiliki ciri growth
stock.
· Umumnya
saham ini berasal dari daerah dan kurang populer di kalangan emiten.
d. Speculative
Stock
· Saham suatu
perusahaan yang tidak bisa secara konsisten memperoleh penghasilan dari tahun
ke tahun, akan tetapi mempunyai kemungkinan penghasilan yang tinggi di masa
mendatang, meskipun belum pasti.
e. Counter
Cyclical Stockss
· Saham yang
tidak terpengaruh oleh kondisi ekonomi makro maupun situasi bisnis secara umum.
· Pada saat
resesi ekonomi, harga saham ini tetap tinggi, di mana emitennya mampu
memberikan dividen yang tinggi sebagai akibat dari kemampuan emiten dalam
memperoleh penghasilan yang tinggi pada masa resesi.
Dan yang terbaru jenis saham yang
diperdagangkan di BEI , yaitu ETF (Exchange Trade Fund) adalah gabungan
reksadana terbuka dengan saham dan pembelian di bursa seperti halnya saham di
pasar modal bukan di Manajer Investasi (MI)
arti, pengertian, contoh perusahaan joint venture, trust/merger, holding
company/akuisisi, sindikat, kartel
1. Joint Venture
Joint venture adalah bentuk kerjasama antar beberapa perusahaan
yang berasal dari beberapa negara menjadi satu perusahaan untuk mencapai
konsentrasi kekuatan-kekuatan ekonomi yang lebih padat. Contoh perusahaan yang
melakukan joint venture adalah:
- Lombok Tourism Development Corporation (LTDC) yang merupakan
joint venture antara PT Perusahaan Pengelolaan Aset (PPA) dan Bali Tourism
Development Corporation (BTDC) dari pihak Indonesia
dengan Emaar Properties dari
pihak Arab. LTDC bertempat di Indonesia
- AutoAlliance International (joint venture antara Ford dengan
Mazda)
- Infineum (joint venture antara ExxonMobil dengan Shell)
- Brewers Retail Inc. (joint venture antara Inbev, Molson Coors
dengan Sapporo Breweries)
- Bank DnB NORD (joint venture antara DnB NOR dengan NORD/LB)
- Equilon (joint venture antara Texaco dengan Shell)
- Strategic Alliance (joint venture antara Northwest Airlines
dengan KLM Royal Dutch Airlines)
- LG.Philips Components (joint venture antara LG dengan
Philips)
- NUMMI (joint venture antara General Motors dengan Toyota)
- Penske Truck Leasing (joint venture antara GE dengan Penske)
- Sony Ericsson (joint venture antara Sony dengan Ericsson)
- TNK-BP (joint venture antara BP dengan TNK (Tyumen Oil Co.))
- Verizon Wireless (joint venture antara Verizon Communications
dengan Vodafone)
- CW Television Network (joint venture antara CBS Corporation
dengan Warner Bros.)
- The Baseball Network (joint venture antara ABC, NBC, dengan
Major League Baseball)
- The Prime Time Entertainment Network from the Prime Time
Consortium (joint venture antara Warner Bros. dengan the Chris-Craft group
of independent stations.)
- The XFL (joint venture antara NBC dengan World Wrestling
Entertainment)
- The Nokia Siemens Networks (joint venture antara Nokia dengan
Siemens AG)
- Fujitsu Siemens Computers (joint venture antara Fujitsu
dengan Siemens AG)
- The Balfour Beatty Skanska, construction contractors (joint
venture antara Balfour Beatty dengan Skanska)
- Shell-Mex and BP (joint venture antara Royal Dutch Shell
dengan British Petroleum, 1931-1975)
- United Launch Alliance (ULA) (joint venture antara Boeing
dengan Lockheed Martin).
- Sony BMG
Music Entertainment Sony Music Entertainment (joint venture antara
(part of Sony) dengan Bertelsmann Music Group (part of Bertelsmann)
- MSNBC (joint venture antara Microsoft dengan NBC Universal)
- Hulu (joint venture antara NBC Universal dengan News Corp)
- GlobalFoundries (joint venture antara AMD dengan Advanced
Technology Investment Co. (ATIC))
- Borusan Enerji (joint venture antara Borusan Holding dengan
EnBW AG)
- Nova Pictures (joint venture antara Columbia Pictures, HBO,
dengan CBS)
2. Trust/ Marger
Merger adalah proses difusi dua perseroan dengan salah satu diantaranya tetap
berdiri dengan nama perseroannya sementara yang lain lenyap dengan segala nama
dan kekayaannya dimasukan dalam perseroan yang tetap berdiri tersebut.
Merger terbagi menjadi tiga,
yaitu:
a. Merger Horizontal, adalah merger yang dilakukan oleh usaha sejenis (usahanya
sama), misalnya merger antara dua perusahaan Roti, merger perusahaan sepatu.
b. Merger vertikal, adalah merger yang terjadi antara perusahaan-perusahaan
yang saling berhubungan, misalnya dalam alur produksi yang berurutan.
Contohnya: perusahaan pemintalan benang merger dengan perusahaan kain,
perusahaan ban merger dengan peurusahaan mobil.
c. Konglomerat ialah merger antara berbagai perusahaan yang menghasilkan
berbagai produk yang berbeda-beda dan tidak ada kaitannya, misalnya perusahaan
sepatu merger dengan perusahaan elektronik, atau perusahaan mobil merger dengan
perusahaan makanan. Tujuan utama konglomerat ialah untuk mencapai pertumbuhan
Badan Usaha dengan cepat dan mendapatkan hasil yang lebih baik. Caranya ialah
dengan saling bertukar saham antara kedua perusahaan yang disatukan.
Contoh perusahaan yang melakukan Trust/Marger adalah:
- Perusahaan perkebunan Sime Darby Bhd, Kumpulan Guthrie Bhd
dan Golden Hope Plantation Bhd melakukan merger dan diambil alih oleh
Synergy Drive Bhd.
- Merger dilakukan antara Grup Wilmar International Ltd sebagai
perusahaan dagang yang beroperasi di Singapura dengan Grup Kuok sebagai
perusahaan perkebunan kelapa sawit. Perusahaan dalam Grup Wilmar yang
dimerger adalah Wilmar Holding Pte Ltd (WHPL) dan Archer Daniels Midland
Asia (ADM). Sedangkan perusahaan dalam Grup Kuok yang dimerger adalah PPB
Oil Palm Berhard (PPBOP) PGEO Group Sdn Bhd dan Kuok Oils and Grains Pte
Ltd.
- Rabobank International Indonesia (RII) telah melakukan merger
dengan Bank Haga dan Bank Hagakita setelah membeli saham mayoritas dua
bank tersebut dari Grup Djarum tahun 2006. Bank Haga dan Bank Hagakita
akan melebur ke Rabobank International Indonesia (RII) sebagai bank hasil
penggabungan dari tiga bank.
- Merger yang dilakukan PT
Indofood Sukses Makmur Tbk dengan pembagian kepemilikan saham adalah
PT Indofood Sukses Makmur Tbk sebesar 80 persen, PT Bina Makna Indopratama
sebesar 4 persen, PT Metro Lintas Nusa 3 persen dan PT Birina Multidaya 13
persen.
- Di China, Shanghai Automotive Industry Corp (SAIC) dan
Nanjing Automobile mengumumkan penggabungan aset dan produksi atau marger.
Selain menambah modal, marger juga bertujuan menggabungkan teknologi.
Dengan kepemilikan saham SAIC akan menguasai 75 persen, sementara
perusahaan induk Nanjing, Yuejin Motor akan menguasai 25 persen.
3. Holding Company/ Akuisisi
Holding company adalah suatu perusahaan yang bertujuan untuk memiliki saham
dalam satu atau lebih perusahaan lain atau mengatur satu atau lebih perusahaan
lain tersebut. Contoh perusahaan yang melakukan Holding company adalah:
- PT Semen Gresik Tbk
membentuk perusahaan induk (holding company) bagi Semen Gresik, Semen
Padang, dan Semen Tonasa. Permodalan Semen Gresik masih yang paling kuat,
sedangkan pertumbuhan kinerja Semen Padang dan Tonasa berada di peringkat
terbawah sehingga PT Semen Gresik Tbk melakukan Holding company untuk
meningkatkan kinerja perusahaannya.
- IBM akuisisi Diligent Technologies, sebuah perusahaan swasta
yang bergerak di bidang teknologi penyimpanan de-duplikasi (de-duplication).
Lewat akuisisi ini, teknologi dan pegawai Diligent Technologies akan
menjadi bagian dari unit bisnis IBM System Storage, IBM Systems and
Technology Group.
- Di California, Motorola mengakusisi perusahaan penyedia
solusi pemroses video digital Terayon Communication Systems, Inc.
- Computer Associated (CA) melakukan akuisisi pada MDY Group
International, Inc, perusahaan yang bergerak untuk penyediaan jasa dan
peranti lunak untuk kebutuhan pengelolaan data berbagai perusahaan.
Sedangkan
untuk sektor perbankan, daftar akuisisi dapat dilihat sebagai berikut
Nama Bank Akuisisi Saham (%)
1. Konsorsium Wishart Bank Anglomas Intl 90
2. Hana Bank + IFC Bank Bintang Manung 61
3. Triputra Persada R Bank Purba Danarta 81,49
4. Kharisma Putra K Bank Ina Perdana 55
5. Dian Intan Pertiwi Bank Finconesia 51
6. Bank Victoria Bank Swaguna 99,79
7. BoTM-UFJ+Acom Bank Nusantara P 75,41
8. Bank Commonwealth Bank Arta Niaga K 80
9. BRI Bank Jasa Arta 100
10. Bank of India Bank Swadesi 90
11. ICBC Bank Halim 90
12. Bank Index Selindo Bank Harmoni -
13. Bank Multicor Bank Windu Kentjana -
14. Bank Panin Bank Harfa 100
15. Bank Mandiri Bank Sinar H (Bali) 80
16. Mercy Corps Bank Sri Partha 68
4. Sindikat
Sindikat merupakan kerjasama antara beberapa orang untuk melaksanakan proyek
khusus dibawah suatu perjanjian. Contoh perusahaan yang melakukan Sindikat
adalah:
- Di Amerika Serikat, WPIX studios di New York City melakukan
sindikat dengan CNN dalam program berita yang dikemas dalam Headline News
5. Kartel
Kartel yaitu suatu kesepakatan (tertulis) antara beberapa perusahaan produsen dan
lain-lain yang sejenis untuk mengatur dan mengendalikan berbagai hal,
seperti harga, wilayah pemasaran dan sebagainya, dengan tujuan menekan
persaingan dan meraih keuntungan. Contoh perusahaan yang melakukan kartel
adalah:
- Di Indonesia, kerjasama dalam bentuk kartel terjadi pada PT
Semen Gresik, PT Holcim Indonesia dan PT Indocement, yang menguasai 88% pangsa
pasar dan mampu untuk mengontrol harga semen di dalam negeri.
- Di Jerman terdapat enam produsen semen terbesar yang
bekerjasama dalam bentuk kartel, seperti Alsen AG (kini Holcim Deutschland
AG), Dyckerhoff AG, Heidelberg Cement AG, Lafarge Zement GmbH, Readymix AG
(kini Cemex Deutschland AG) dan Schwenk Zement KG.
- Di Inggris, ada empat perusahaan semen utama yang paling
banyak dilaporkan melakukan kartel, yakni Buxton Lime Industries, Castle
(Heidelberg), Cemex UK, dan Lafarge.
- Perusahaan semen yang melakukan kartel di wilayah Uni Eropa
adalah Holcim, Heidelberg, Dyckerhoff AG, Lafarge, dan Cemex, yang
tersebar di Jerman, Inggris, Perancis, Belgia, Belanda, dan Luxemburg.
- Perusahaan
raksasa di bidang pertanian Cargill Inc dan Bunge Ltd melakukan
kerjasama kartel pada bidang pedagang dan distributor sereal dan produk
pertanian.